SRADHA
NAWA DEWATA
Pengertian Nawa
Dewata
Nawa dewata
berasal dari dua kata yaitu :
Ø Nawa à
Sembilan
Ø Dewata à
Para dewata / Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Jadi Nawa dewata
artinya : Sembilan Dewa ( Ida Sang Hyang Widhi Wasa ) yang menguasai sembilan penjuru mata anggin
Bagian – Bagian
Nawa Dewata
Untuk
mendapatkan Sradha dan Bhaktikepada dewa / manifestasi Sang Hyang Widhi bisa di
lakukan dengan melaksanakan kegiatan keagamaan untuk meningkatkan kehidupan
spiritual ( kerohanian ) atau dengan cara mengunjungi tempat-tempat suci
kemudian melakukan persembahyangan, melakukan meditasi tapa di tempat tersebut,
dan kembali membawa air suci / tirta untuk diberikan keluarga kita. Kegiatan
semacam ini sering di sebut Tirtha
Yatra.
Dalam kitab Sarasamuscaya Sloka 279 disebutkan :
Sada daridrairapi hi sakyam pra tum naradhipa
Tirthabhigamanam punyam ya jnerepi visiyate
Apan mangke kottmaning tirthayatra, atyanta
Pavitra, lvih sangkeng kapavaning yajna,
venang ulahakena ring daridra.
Artinya
Sebab keutamaan
Tirtha Yatra, amat suci, lebih utama dari pada penyucian dengan yajna, dapat di
lakukan oleh orang miskin.
Berdasarkan
kutipan sloka di atas, Tirtha Yatra jelas mempunyai kedudukan yang amat penting
dalam ajaran agama Hindu, dimana disebut bahwa tirtha yatra lebih utuma dari
pada melaksanakan Yadnya ( upakara/Upacara ) dan hal ini dapat di lakukan oleh
siapa saja, termasuk orang-orang miskin. Sebaliknya, orang kaya yang tidak
pernah berpuas, tidak mandi d tempat suci, maksudnya di pathirtan. Seperti di
mata air, danau atau samudra yang di pandang suci, maka orang demikian di sebut
orang miskin, miskin di bidang aktivitas rohani.
0 komentar:
Posting Komentar