MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA
Sebagai salah satu negara yang sedang berkembang dengan jumlah penduduk yang sudah mencapai lebih dari 200 juta jiwa, masalah kesehatan di Indonesia menjadi sangat kompleks terutama di kota-kota besar, hal tersebut disebabkan antara lain:
Urbanisasi Penduduk dari Desa ke Kota
Semakin berkurangnya lahan pertanian terutama di pulau Jawa, dan terbatasnya lapangan kerja menyebabkan penduduk desa berbondong-bondong datang ke kota besar mencari pekerjaan sebagai pekerja kasar seperti pembantu rumah tangga, kuli bangunan dan pelabuhan, pemulung bahkan menjadi pengemis dan pengamen jalanan yang secara tidak langsung menimbulkan dampak sosial dan dampak buruk pada kesehatan lingkungan seperti munculnya pemukiman kumuh di mana-mana.
Cara dan Tempat Pembuangan Sampah
Pada hampir setiap tempat di Indonesia, sistem pembuangan sampah dilakukan secara sistem dumping tanpa ada pengelolaan lebih lanjut. Sistem ini memerlukan lahan yang cukup luas dan dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara, tanah dan air serta menciptakan tempat berkembang-biaknya agen dan vektor penyakit menular.
Penyediaan Sarana Air Bersih
Berdasarkan survei yang pernah dilakukan, hanya sekitar 60% penduduk Indonesia mendapatkan air bersih dari PDAM terutama untuk penduduk kota, selebihnya menggunakan sumur atau sumber air bersih lain. Bila datang musim kemarau akan terjadi krisis air dan menyebabkan timbulnya penyakit gastroenteritis di berbagai tempat.
Pencemaran Udara
Tingkat pencemaran udara di Indonesia sudah melebihi nilai ambang Batas normal terutama di kota-kota besar, akibat gas buangan kendaraan bermotor. Hampir setiap tabun asap tebal meliputi wilayah Nusantara bahkan sampai ke negara tetangga akibat pembakaran hutan untuk lahan pertanian dan perkebunan.
Pembuangan Limbah Industri dan Rumah Tangga
Hampir semua limbah cair baik yang berasal dari rumah tangga maupun industri dibuang langsung dan bercampur menjadi satu ke badan sungai atau laut, ditambah lagi kebiasaan penduduk melakukan kegiatan mandi, cuci, kakus (MCK) di bantaran sungai sehingga kualitas air sungai menurun dan apabila akan digunakan sebagai sumber air, dibutuhkan biaya yang sangat tinggi untuk penjernihan air bersih.
Bencana Alam dan Pengungsian
Bencana alam berupa gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, banjir yang setiap saat terjadi di berbagai tempat, yang disertai dengan konflik horizontal antar daerah yang mengakibatkan terjadinya pengungsian penduduk akan menambah rumit masalah kesehatan di Indonesia.
Otonomi Daerah dan Pelayanan Kesehatan Primer
Bagi masyarakat kecil dan berekonomi lemah, kesehatan merupakan sesuatu yang sangat mahal harganya karena hampir semua fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah telah berubah statusnya menjadi perusahaan Swadana. Selain itu, dampak dari otonomi daerah mengakibatkan sebagian besar pelayanan-Posyandu di daerah telah dinon-aktifkan dan tidak berfungsi sehingga menimbulkan penyakit busung lapar dan poliomelitis di berbagai tempat
.
Peningkatan Prevalensi dan Insiden Penyakit Menular
Terjadi peningkatan prevalensi dan insidensi penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk seperti penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan Malaria yang bersifat endernis serta penyakit lain yang ditularkan oleh hewan ternak seperti penyakit Antraks dan Avian Influensza.
Status Ekonomi dan Tingkat Pengangguran
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Departemen Tenaga Kerja, hampir 50 juta penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan dengan tingkat pengangguran sudah mencapai sekitar 20 juta orang dengan angka pertambahan jumlah penduduk setiap tahun sekitar 1,8 sampai 2%. Semua ini akan menyebabkan semakin kompleksnya masalah kesehatan di Indonesia
.
Drugs Abuse atau Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya lain di kalangan masyarakat hampir setiap hari diberitakan oleh media massa. Juga telah ditemukan pabrik. pembuat pil ekstasi terbesar ketiga di dunia di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar